Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bayan Resources Tbk telah melakukan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan hidup dengan cara yang transparan dan beretika. Dalam pelaksanaannya, Bayan Group melaksanakan CSR berdasarkan dua kegiatan utama, yaitu Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan CSR.
"Selama 2022, Bayan Group melaksanakan sekitar 143 program PPM yang tersebar di 74 desa atau 21 kecamatan dengan menyerap dana sebesar Rp 40,70 miliar. Sedangkan dana Program PPM untuk 2023 dianggarkan sebesar Rp 40 miliar yang hampir sama dengan realisasi 2022," ungkap Direktur PT Bayan Resources Tbk Alexander Ery Wibowo kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (23/5/2023).
Untuk pelaksanaan CSR yang dilakukan melalui program beasiswa pendidikan kepada masyarakat di luar lokasi Tambang milik Bayan Group dianggarkan mencapai Rp 19,7 miliar pada 2022 dan sekitar Rp 50 miliar untuk 2023.
Alexander pun menyebut program CSR Bayan Group baik PPM maupun CSR berfokus pada kebutuhan dasar masyarakat berupa penerangan, pendidikan, air bersih, dan lain-lain. Termasuk masyarakat dengan ekonomi rendah, anak-anak terlantar, dan penyandang disabilitas.
"Bayan Group juga mengintegrasikan dengan program lingkungan seperti program solar cell, disabilitas hidroponik, dan lain-lain," tegas dia.
Lebih lanjut, dia memaparkan program-program yang telah dan masih dilakukan Bayan Group. Pertama adalah program Terang di lingkar Bayan, yakni pembangunan penerangan dengan tenaga surya (solar cell) bagi masyarakat dan juga internal Bayan Group.
Baca:
Bayan Gaungkan Agenda Berkelanjutan Lewat Kolaborasi
Program ini bertujuan untuk memberikan penerangan jalan umum dan fasilitas publik kepada masyarakat dengan biaya lebih rendah dibandingkan penerangan lainnya serta untuk membantu pemerintah mensukseskan program pengurangan emisi karbon.
Lalu menyediakan energi yang ramah lingkungan serta menciptakan perubahan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan melalui interaksi sosial sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian.
"Program ini dimulai sejak 2020 dan sampai 2022 terpasang sekitar 2.200 unit solar cell di sepanjang jalan umum dan fasilitas publik di desa binaan. Program ini dilanjutkan pada 2023 dengan anggaran Rp 5 miliar dan target pemasangan sebanyak 402 unit penerangan jalan umum dan 340 untuk rumah tangga," terang dia.
Bayan Group juga ikut melakukan pengentasan kemiskinan yang fokus pada masyarakat berkebutuhan khusus dengan slogan "Bebas Batas Penyandang Disabilitas" pada 2022. Dalam program ini, Bayan Group menyediakan alat bantu bagi penyandang disabilitas berupa kursi roda, tongkat, dan kaca mata buta dengan total 31 unit untuk penyandang disabilitas tuna daksa, tuna rungu, dan tuna netra.
Kemudian memberikan bantuan beasiswa bagi penyandang disabilitas yang masih sekolah di tingkat TK, SD, SMP, dan SMA sebanyak 11 orang tuna daksa.
"Bayan Group juga membangun fasilitas pelatihan bagi penyandang disabilitas, seperti Hidroponik Rumah Kaca dan pelatihan (vocational) bagi penyandang disabilitas antara lain membatik dan menjahit," tambah Alexander.
Baca:
Ini Cara Bayan Sejahterakan Masyarakat Sekitar Tambang
Tak hanya itu, dia menjelaskan bahwa saat ini Bayan Group sedang membangun jalan pengangkutan Batubara (Coal Hauling Road/CHR) sepanjang 101 km di Kalimantan Timur. Di samping jalan CHR tersebut juga dibangun jalan umum bagi masyarakat lokal sepanjang 85 km.
Menurut Alexander, pembangunan Jalan CHR dan jalan umum masyarakat dengan anggaran sebesar US$ 46,4 juta tersebut diperkirakan akan selesai pada akhir 2023.
Terakhir adalah Program Bayan Peduli yang berfokus pada empat bidang utama, yakni Pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan sosial budaya.
Pada bidang pendidikan, Program Bayan Peduli telah memberikan beasiswa dengan total dana sebesar Rp 19,7 miliar.
Adapun beasiswa kepada sekitar 357 orang mahasiswa/I dan 23 tenaga pengajar dari Universitas Balikpapan untuk 1 tahun akademik 2022-2023. Beasiswa juga diberikan kepada sekitar 280 penerima dari Universitas Kutai Kartanegara untuk 4 tahun, terhitung mulai tahun akademik 2022-2023 sampai 2025-2026.
Selanjutnya di bidang kesehatan, Program Bayan Peduli melaksanakan CSR Bayan Open 2022 dengan tujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat Kalimantan Timur untuk meningkatkan prestasinya dengan berkompetisi. Bayan Peduli juga berpartisipasi dalam memberikan sponsorship pada acara Indonesia Para Games 2022 lalu.
"Pada akhir 2022, Bayan Peduli menyalurkan bantuan bencana gempa bumi kepada masyarakat Cianjur, provinsi Jawa Barat berupa bantuan logistik, bantuan ambulans, dan bantuan sumur bor (air bersih) dengan nominal sebesar Rp1,8 miliar," pungkas Alexander.
