Tambang Wahana Baratama Mining terdiri atas satu PKP2B yang berlokasi di Kabupaten Satui, Kalimantan Selatan. Operasi dimulai pada tahun 2007 dan masih berlanjut, dengan produksi batubara kualitas bituminus berkalori tinggi yang saat ini mencapai sekitar 1-2 juta ton per tahun. Pengangkatan overburden dan pengangkutan batubara dikontrakkan ke PT. Thiess Contractors Indonesia hingga tahun 2021. Dari lokasi tambang, batubara diangkut sejauh sekitar 9 kilometer ke fasilitas intermediate crushing (ICF), yang memiliki kapasitas tempat penimbunan keseluruhan 180.000 ton. Di ICF, batubara dipecah pada kecepatan 1.000 ton per jam, lalu dimuat ke truk-truk pengangkutan batubara yang lebih besar untuk diangkut sekitar 19 kilometer ke fasilitas pemuatan tongkang yang dimiliki dan dioperasikan langsung oleh Bayan Group di pesisir.
Fasilitas pemuatan tongkang memiliki kapasitas pemecahan batubara 1.000 ton per jam (yang terutama digunakan untuk memecah batubara milik pihak ketiga), kapasitas penimbunan keseluruhan 360.000 ton, dan kapasitas pemuatan tongkang 3.000 ton per jam. Tongkang berkapasitas 7.500 metrik ton (300 feet atau 91 meter) dapat dimuat di fasilitas ini.
